Belajar Penjumlahan 3 Desimal Lengkap Dengan Contoh dan Cara Menjawabnya

Muhammad Syamsuzzaman ShiddiqiDesimal adalah sistem bilangan yang digunakan untuk mewakili angka dengan menggunakan basis 10. Istilah "desimal" berasal dari kata Latin "decimus", yang berarti "satu per sepuluh" atau "sepersepuluh". Dalam sistem desimal, terdapat 10 simbol yang digunakan, yaitu angka 0 sampai 9.


Setiap digit dalam angka desimal menempati posisi yang berbeda, dengan posisi paling kanan merepresentasikan satuan, posisi di sebelah kirinya merepresentasikan puluhan, posisi di sebelah kiri puluhan merepresentasikan ratusan, dan seterusnya. Angka di sebelah kanan titik desimal (koma) mewakili pecahan atau bagian desimal, sedangkan angka di sebelah kiri titik desimal mewakili bagian bilangan bulat.

penjumlahan desimal


Misalnya, dalam angka desimal 123.45, "1" merupakan ratusan, "2" merupakan puluhan, "3" merupakan satuan, "4" merupakan sepersepuluh, dan "5" merupakan seperatus. Jadi, angka tersebut dapat dibaca sebagai "seratus dua puluh tiga koma empat lima" atau "seratus dua puluh tiga titik empat lima".

Baca Juga: Rumus Matematika SD Kelas 3: Mengembangkan Pemahaman Matematika dengan Konsep dan Contoh yang Lebih Lanjut

Sistem desimal adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam matematika. Sistem ini sangat penting karena memudahkan dalam perhitungan dan representasi angka secara universal.

Baca Juga: Pengurangan Desimal: Panduan Langkah demi Langkah dan Pentingnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Penjumlahan desimal adalah proses menjumlahkan dua atau lebih angka desimal. Untuk menjumlahkan angka desimal, langkah-langkah yang perlu diikuti adalah sebagai berikut:


  • Tempatkan angka-angka desimal dalam kolom yang sesuai berdasarkan posisi digit yang bersesuaian. Jika angka desimal memiliki bagian desimal yang berbeda panjangnya, tambahkan nol di depan angka yang lebih pendek sehingga kedua angka memiliki jumlah digit desimal yang sama.


  • Mulai dari kolom paling kanan (digit terkecil), tambahkan digit-digit desimal pada kolom tersebut. Jika hasil penjumlahan di kolom tersebut kurang dari 10, tulis angka tersebut di bawah kolom yang sesuai. Jika hasil penjumlahan lebih dari 10, tulis angka di bawah kolom tersebut dan simpan digit satuannya di kolom berikutnya.


  • Lanjutkan proses penjumlahan dari kanan ke kiri untuk setiap kolom, mengambil digit satuannya jika ada, dan menuliskan hasil penjumlahan di bawah kolom yang sesuai.


  • Jika jumlah digit desimal dari hasil penjumlahan melebihi jumlah digit desimal pada angka yang dijumlahkan, tambahkan digit nol di depan hasil penjumlahan hingga kedua angka memiliki jumlah digit desimal yang sama.


  • Jika ada digit yang tidak memiliki pasangan di angka lainnya (misalnya, jika salah satu angka memiliki lebih banyak digit desimal daripada yang lain), tuliskan digit-digit tersebut di bawah kolom yang sesuai.

Contoh Penjumlahan Desimal dan Cara Menjawabnya

Contoh 1:
    45.68
+   12.91
--------
    58.59

Jawaban: Penjumlahan dari 45.68 dengan 12.91 adalah 58.59.

Contoh 2:
    3.25
+   1.7
-------
    4.95

Jawaban: Penjumlahan dari 3.25 dengan 1.7 adalah 4.95.

Contoh 3:
    9.99
+   0.01
-------
   10.00

Jawaban: Penjumlahan dari 9.99 dengan 0.01 adalah 10.00.

Dalam ketiga contoh di atas, angka desimal dijumlahkan kolom per kolom sesuai dengan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Hasil penjumlahan dituliskan dalam bentuk angka desimal dalam teks biasa.

Popular posts from this blog

Penjumlahan 3 Pecahan: Mengatasi Tantangan Matematika Sehari-hari

Menguasai Konsep Pengurangan Pecahan Campuran: Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa